Jumat, 14 Desember 2012

kilasan

cinta sebagai keperluan manusia yang fundamental memang tidak mudah untuk di terangkan. apakah gerangan cinta ini,yang berdaya begitu ajaib untuk menyembuhkan dan membebasakan manusia?menurut teori, cinta menyangkut sikap dasar untuk memperhatikan kepuasan serta ketentraman dan perkembangan orang yang di cintai.boleh dikatakan bahwa kita telah mencintai orang lain. dalam hal mencintai maka terjadilah suatu jaringan komunikasi yang bersifat dielogis.sukses atau gagalnya pencarian ini merupakan suskses dan kegagalan terbesar dalam hidup seseorang berkemanusian berarti mencintai dan di cinta. segala cara dan bentuk kehidupan mempunyai syarat dan tuntutan demi kepenuhan dan perkembagannya.apa bila lingkungan memenuhi segala syarat dan tuntutan ini ,makapemenuhan hidup dapat di capai,segala kemampuan dapat di realisasikan.apabila seseorang hidup sepenuhnya berkata"ya"dengan sepenuh hati kepada seluruh pengalaman manusiawai dan berkata "amin" yang tegas terhadap cinta,itulah pertanda bahwa keperluan manusiawinya terpenuhi.tetapi apabila orang di hantui rasa tak enak,kecewa dan emosi yang melumpuhkan itulah pertanda bahwa keperluan manusianya tidak terpenuhi.
kita akan lebih sering mengalami kegagalan semacam itu bila soal pantas dicintai atau tidak tergantung pada suatau syarat tertentu.mengalami kegagalan berulang kali menimbulkan ketegangan batin,rasa takut dan  kecewa.dengan demikian kita akan berusaha "melarikan diri"dari kenyataan.kita bukan kita lagi.kita menjadi orang lain,yang kiranya pantas mendapat pengakuan dan cinta.
mencintai diri sendiri tidak sama dengan mementingkan diri sendniri,bahkan keduanya bertolak belakang.
mementingkan diri sendiri adalah suatu macam ketamakan yang tak terpuaskan .
mementingakan diri berakar justru pada kurangnya cinta akan diri sendiri.sedangkan cinta diri sendiri
merupakan prasyarat bagi suatu langkah keaarah hidup yang tidak mementingkan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar