sun

ia merenda baju mungil dan harapan rahim yang subur menyimpan sebagian angan angan lesu dibebani dan mimpi yang bersarang di dada di puasi diri dengan beras mentah dan mangga muda yang tergolek dikandung dicita bunga hidupnya dendangnbya di lagukan sekarang.menyanyi pula podang terbyang sudah sepassang mata mengenggam separo dirinya dan lakinya memnadang dengan pandanan warna teja merasa sebagian dari nyawa di rahim istrinya juga keduanya bertatapan,bicara bicara dalam kediamanya terungkap peraman rasa memberi warna pada senja lalu lelaki itu membelai perut istrinya di cium pada pusar dengan hangat rindu sorga terasa menggeronjol bayi di rahim manja perempuan itu mengigit punggung lakinya